Catatan OOP pada PHP part 2

Fajar Setiawan Siagian
2 min readApr 28, 2022
Photo by Fotis Fotopoulos on Unsplash

Pada part 2 ini kita akan lanjutkan pembahasan mengenai OOP di PHP. Sekarang kita akan membahas Funciton Overriding, ini adalah kemampuan mendeklarasikan ulang function di child class yang sudah ada di parent class. Maka saat kita melakukan overriding itu akan membuat parent classnya tidak dapat diakses lagi.

Kadang kita ingin mengakses function yang terdapat di class parent yang sudah terlanjut kita override di class child. untuk mengakses function milik class parent, kita dapat menggunakan kata kunci parent. Sederhanaya parent digunakan untuk mengakses class parent.

constructor overriding maksudnya consctructor yang bisa di deklarasikan ulang di class childnya.

Polymorphism dalam OOP adalah sebuah object berubah bentuk menjadi bentuk lain.hal ini erat hubungannya dengan Inheritance.dia bisa berubah bentuk terharap class class turunannya. Tetapi terbatas hanya bisa terhadap class turunannya saja.

Abstract class artinya class tsb tidak bisa dibuat object secara langsung dan hanya bisa di turunkan. Untuk membuatnya kita dapat menggunakan kata kunci abstract sebelum class. Hal ini juga dapat membuat class abstract dapat kita gunakan sbagai kontrak child class. Nah saat kita membuat abstract class kita juga dapat membuat abstract function di dalamnya. Ketika membuat abstract function makan kita tidak boleh membuat blok function untuk function tsb. Artinya abstract function wajib di override di class child. Abstract function tidak boleh memiliki access modifier private.

Getter dan Setter. Encapsulation artinya memastikan data sensitif sebuah object tersembunyi dari akses luar. Tujuannya agar data sebuah objek tetap valid dan baik. nah untuk mencapai hal ini biasanya kita membuat access modifier dalam bentuk private sehingga tidak bisa di akses dari luar. Agar bisa diubah, kita menyediakan function untuk mengubah dan mendapatkan properties tsb. Pada PHP sudah dibuat standarisasinya, dimana kita menggunakan Getter dan Setter method. Getter adalah fucntion untuk menggambil data field. Setter adalah function utnuk mengubah data field. Lalu gimana penulisannya?

Tipe data bolean maka getter functionnya isXXXX(): bool, setter function setXxx(bool value)

Tipe data lainnya maka getter function getXxxx(): tipeData, setter function setXxxx(tipedata value)

--

--

Fajar Setiawan Siagian

A Full Stack Web Developer. all my stories in Indonesia. Hope you find a solution in my stories